Our blog

Company's news & events

Tim eSekolah mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Tim eSekolah mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H Taqabbalallahu minna wa minkum Minal ‘Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir & Batin Semoga amal ibadah di bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT dan jadikan bulan Syawal ini sebagai awal kita dalam meningkatkan dan memperbaiki ibadah. Semoga kita dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan tahun depan. Aamiin #IdulFitri #idulfitri1445h  #indoweb #esekolah #aplikasisekolah #softwareaplikasisekolah #sotfwaresekolah

Continue reading

Pemberitahuan Jadwal Libur Hari Raya Idul Fitri Indoweb

Kepada seluruh Mitra Indoweb Dengan penuh sukacita, kami ingin mengumumkan bahwa Indoweb akan merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan libur bersama. Untuk memberikan kesempatan kepada semua karyawan dan mitra kami untuk merayakan momen yang berarti ini bersama keluarga dan orang-orang tersayang, kami akan libur mulai tanggal 7 hingga 14 April 2024. Kami juga ingin memberitahukan bahwa layanan kami akan kembali beroperasi seperti biasa pada tanggal 15 April 2024. Terima kasih atas pengertian dan dukungan Anda semua. Kami berharap liburan ini memberikan kesempatan bagi semua untuk merasakan kedamaian dan kebahagiaan bersama orang-orang tercinta. Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri! Mohon maaf lahir dan batin.

Continue reading
Optimalkan Pelayanan PTSP di Sekolah dengan Mudah Efisiensi

Optimalkan Pelayanan PTSP di Sekolah dengan Mudah Efisiensi

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di sekolah telah menjadi salah satu aspek yang krusial dalam memastikan bahwa berbagai prosedur administratif terkait pendidikan dapat diakses dengan lancar dan efektif oleh masyarakat. Dengan memperhatikan kebutuhan in, penting bagi sekolah untuk mengoptimalkan pelayanan PTSP agar dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna. Adanya kemajuan teknologi, penggunaan software eSekolah menjadi solusi yang memudahkan untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan PTSP di sekolah. Berikut ada beberapa strategi untuk meningkatkan pelayanan PTSP di sekolah dengan mudah. Digitalisasi Proses Pelayanan Melalui digitalisasi, proses pelayanan PTSP di sekolah dpat menjadi lebih efisien dan mudah diakses oleh masyarakat. Penggunaan platform digital seperti aplikasi atau portal web memungkinkan masyarakat untuk mengajukan permohonan, mengunduh formulir, dan memantau status permohonan mereka secara real-time, hanya dengan beberapa kali klik. Dengan menggunakan eSekolah software Online Berbasis Web Untuk Membantu Mengelola Manajemen & Administrasi Sekolah Dimana Saja, Kapan Saja Secara Real Time. Sehingga Sekolah Menjadi Lebih Maju, Profesional, Dan Siap Go Digital. PTSP pun lebih mudah dan efisien dengan eSekolah. Penyediaan Informasi yang Jelas dan Mudah Dipahami Informasi yang jelas dan mudah dipahami akan membantu memahami prosedur dan persyaratan yang dibutuhkan untuk setiap layanan PTSP di sekolah. Sekolah dpaat menyediakan panduan online, brosur, atau video tutorial yang menjelaskan langkah-langkah yang harus diambil oleh orang tua murid dalam mengurus berbagai administrasi sekolah. Hal ini akan meminumalkan kesalahan dan kebingungan yang mungkin dialami oleh masyarakat. Pelatihan bagi Petugas PTSP Penting bagi petugas PTSP di sekolah untuk menerima pelatihan yang memadai dalam hal pelayanan publik, komunikasi efektif, dan penggunaan teknologi informasi. Dengan keterampilan yang ditingkatkan, petugas PTSP akan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, meningkatkan kepercayaan publik, dan mengoptimalkan proses pelayanan. Dalam menghadapi tuntutan zaman digital, software aplikasi eSekolah telah menjadi solusi yang efektif untuk mengoptimalkan layanan PTSP di sekolah. Mengapa Menggunakan Software eSekolah? Software eSekolah merupakan solusi yang menyeluruh untuk mengelola berbagai aspek administratif di sekolah, termasuk PTSP. Dengan menggunakan software eSekolah, sekolah dapat mempercepat proses pelayanan, meningkatkan transparansi, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wali murid dalam mengurus berbagai keperluan administratif mereka. Digitalisasi Proses Pelayanan eSekolah memungkinkan sekolah untuk mengotomatiskan banyak proses pelayanan, mulai dari pendaftaran siswa hingga pengelolaan dokumen administratif. Dengan adanya fitur-fitur seperti formulir online dan pengiriman dokumen elektronik, proses pelayanan menjadi lebih efisien dan hemat waktu. Baca juga: Kompetensi Kepemimpinan Digital yang Perlu Dikembangkan oleh Guru   Pengelolaan Data Siswa yang Terintegrasi Salah satu keunggulan utama eSekolah adalah kemampuannya untuk mengintegrasikan data siswa ke dalam satu platform. Hal ini memudahkan sekolah dalam memantau dan mengelola informasi siswa, termasuk data kehadiran, catatan akademik, dan informasi pribadi lainnya yang diperlukan dalam proses pelayanan PTSP. Penyediaan Informasi yang Mudah Diakses Melalui eSekolah, dapat menyediakan informasi tentang layanan PTSP secara langsung kepada masyarakat, baik melalui portal web atau aplikasi seluler. Informasi tentang prosedur pendaftaran, jadwal ujian, dan syarat-syarat lainnya dapat diakses dengan mudah oleh orang tua dan siswa. Pelacakan Status Permohonan Fitur pelacakan status permohonan di eSekolah memungkinkan masyarakat untuk memantau perkembangan permohonan mereka secara real-time. Dengan demikian, mereka tidak perlu lagi datang ke sekolah atau menghubungi petugasuntuk mengetahui status permohonan mereka. Pelaporan dan Analisis Data eSekolah juga menyediakan fitur pelaporan dan analisis data yang memungkinkan sekolah untuk mengevaluasi kinerja layanan PTSP mereka. Dengan memantau berbagai metrik seperti waktu penyelesaian permohonan dan tingkat kepuasan pengguna. Sekolah dapat mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan dalam layanan mereka.   Mengoptimalkan pelayanan PTSP di sekolah adalah langkah penting dalam memastikan efisiensi dan kepuasan masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan administratif terkait pendidikan. Dengan digitalisasi, penyediaan informasi yang jelas, pelatihan bagi petugas, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang lebih ramah pengguna dan efisien dalam memberikan layanan PTSP kepada masyarakat. Dengan demikian, kita dapat menuju arah yang lebih baik dalam memperkuat hubungan antara sekolah dan masyarakat serta meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.   Masih ragu dengan eSekolah?? Langsung saja coba Demo secara GRATIS Atau hubungi admin kami di WA ADMIN

Continue reading

Kompetensi Kepemimpinan Digital yang Perlu Dikembangkan oleh Guru

Sederhananya, kompetensi kepemimpinan digital dalam dunia pendidikan dipahami sebagai kemampuan guru/pemimpin dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai tujuan pengajaran yang lebih baik.    Apalagi di era sekarang ini, akibat pandemi yang berkepanjangan, dunia pendidikan dipaksa untuk bisa menyelenggarakan pengajaran berbasis digital.    Berikut ini 3 kompetensi kepemimpinan digital yang perlu dikembangkan oleh guru/pemimpin:   BACA JUGA: Cegah Hilangnya Data-Data Sekolah dengan Penyimpanan Berbasis Cloud   1. Kemampuan untuk Memahami Murid Seorang guru/pemimpin perlu untuk memahami murid. Tanyakan apa kendala murid saat kegiatan pembelajaran. Dengan mengetahui kendala murid, seorang guru/pemimpin dapat memberikan solusi terbaik.   2. Inovasi Digital (Organisasi Digital) Gunakan inovasi digital yang dapat memudahkan pekerjaan guru/pemimpin, seperti rekap absensi otomatis, penilaian otomatis, ataupun memanfaatkan bahan ajar digital.   3. Integrasi Tren Teknologi Sekarang ini sudah banyak bermunculan teknologi-teknologi yang dapat digunakan. Pilih teknologi yang bisa digunakan dan memiliki dampak besar bagi murid dan sekolah. Misalnya teknologi AR dan VR yang mulai berkembang.   Sudah sejauh mana perkembangan kepemimpinan digital Anda?   Sumber: “Evolving Digital Leadership” by James Brett (2019) dan dikembangkan oleh Ryan Okta Pratama.   #DigitalLeadership #KepemimpinanDigital #MerdekaBelajar #MerdekaMengajar   Info Selengkapnya Layanan AdminSekolah.net hubungi wa.me/6281233640003

Continue reading
Penyimpanan Berbasis Cloud

Cegah Hilangnya Data-Data Sekolah dengan Penyimpanan Berbasis Cloud

74% Responden Lebih Merasa Kehilangan Bila Kehilangan Data Penting. Microsoft melakukan survei secara online untuk mengetahui seberapa mengenal masyarakat dengan penyimpanan berbasis cloud. Diikuti oleh 481 responden dari empat negara Asia Pasifik, termasuk 171 responden dari Indonesia, survei ini menghasilkan:  85 persen responden menyimpan dokumen di cloud,  80 persen responden menyimpan foto pribadi di cloud.  76 persen responden mengakses layanan cloud dari perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.  74 persen responden merasa sangat kehilangan apabila tidak dapat menemukan dokumen penting seperti kontrak atau catatan keuangan. Baca Juga : Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Asuh Sumber: support.google.com Hasil survei di atas menunjukkan bahwa sekarang ini orang-orang lebih menyukai penyimpanan cloud. Pasalnya data dapat tersimpan di sistem cloud dinilai lebih aman dibandingkan disimpan secara manual. Walaupun perangkat hilang atau rusak, data tetap bisa diakses meskipun menggunakan perangkat lain. Jadi, bagaimana? Masih ragu untuk menggunakan penyimpanan berbasis cloud? Salah satu aplikasi yang menggunakan sistem cloud sebagai penyimpanan data adalah aplikasi sekolah atau AdminSekolah. Aplikasi ini merupakan aplikasi manajemen online yang diperuntukan untuk pengelola kegiatan administrasi, manajemen, dan keuangan sekolah. Aplikasi ini dapat membantu mengelola data-data data siswa, data pegawai, laporan keuangan sekolah, dan lainnya. Salah satu fitur unggulan yang dimiliki aplikasi sekolah ini adalah notifikasi WhastApp dan pembayaran online. Dengan sistem pembayaran online wali siswa cukup transfer dan admin sekolah akan melakukan crosscheck. Apabila data sudah terkirim dan benar, maka admin akan mengonfirmasi pembayaran dan secara otomatis kuitansi pembayaran akan terkirim melalui notifikasi WhatsApp. Lebih mudah dan praktis, wali siswa tidak perlu datang ke sekolah dan admin tidak perlu membuat kuitansi pembayaran secara manual. Tertarik dengan aplikasi elazis ini? Coba demo gratisnya di demo.adminsekolah.net Info Selengkapnya: WA/Telp : wa.me/6281233640003 Website : adminsekolah.net

Continue reading

Cara Melatih Kedisiplinan Siswa Tanpa Hukuman

Hukuman merupakan sebuah usaha guru dalam melatih kedisiplinan siswa sehingga memberikan efek jera. Namun, memberikan hukuman yang terlalu berlebihan dapat berakibat buruk seperti timbulnya trauma pada siswa atau siswa malah membangkang. Oleh karena itu, diperlukan cara lain untuk melatih kedisiplinan siswa.   Salah satunya seperti yang dilakukan oleh BPK Penabur, pihak sekolah mengganti “Hukuman” menjadi “Konsekuensi”. Pada konsekuensi, siswa diposisikan menjadi subjek. Subjek akan diberikan tanggung jawab seluas mungkin dengan konsekuensi sebagai batasnya.   Ketidakdisiplinan apa saja yang kerap dilakukan oleh siswa seperti terlambat hadir, jarang hadir di kelas, tidak mengerjakan tugas/PR, pakaian tidak rapi, membuat keributan di kelas, rambut siswa gondrong, menyontek.   Berikut beberapa konsekuensi yang dapat diterapkan bila seorang siswa tidak disiplin: Belajar sendiri di perpustakaan sepanjang sesi pelajaran dengan menyerahkan rangkuman yang mereka pelajari kemudian minta siswa untuk menjelaskan. Mengerjakan latihan soal dengan nilai minimal Membuat karya tulis ilmiah Membuat kliping mengenai suatu topik Duduk di kursi barisan depan bila membuat keributan Pengurangan nilai untuk yang ketahuan menyontek    Itu tadi enam konsekuensi yang bisa dijadikan pengganti hukuman fisik. Penggunaan hukuman fisik ternyata memiliki dampak yang cukup luas.    Baca Juga: Proses Membuat Laporan Keuangan Sekolah   Pertama, dari segi kognitif siswa yang mendapat hukuman fisik akan ada keterlambatan perkembangan kognitif dan bahasa ekspresi.    Kedua, dari segi emosional. Seorang anak yang mendapat hukuman fisik akan mengalami gangguan dalam hubungan interpersonal dan intrapersonal. Anak akan sering merasa tidak aman dan akan menunjukkan perilaku terlalu berhati-hati dalam berhubungan dengan orang lain.   Ketiga, dari segi area sosial, anak biasanya akan menunjukkan perilaku agresif bila ada yang mengganggunya atau sebaliknya anak akan menjadi penakut.   Oleh karena itu, lebih baik tidak menggunakan hukuman fisik dan menggantinya dengan konsekuensi yang mendidik. Seperti mengerjakan tugas dan membuat artikel, dan lainnya. Apakah ada konsekuensi lain yang dapat diterapkan untuk mendisiplinkan siswa? Tulis di kolom komentar ya 🙂   sumber: bpkpenabur.co.id

Continue reading

Proses Membuat Laporan Keuangan Sekolah

Membuat laporan keuangan sekolah hampir sama dengan laporan keuangan perusahaan dagang, jasa, maupun manufaktur. Setidaknya ada 6 proses sebelum Anda membuat laporan keuangan sekolah bila menggunakan Excel atau Spreadsheet. 1. Mengklasifikasi, menggolongkan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi di sekolah. Langkah pertama dalam penyusunan laporan keuangan sekolah adalah mengklasifikasikan dan menggolong-golongkan setiap transaksi keuangan sekolah. Dasar penggolongan transaksi adalah pos-pos, account, atau rekening. Secara umum ada 5 jenis account dalam laporan keuangan adalah: Account Aktiva atau Aset. Contoh: kas dan piutang. Account Kewajiban atau Liabilitas. Contoh: hutang. Account Modal atau Ekuitas. Contoh: dana awal pendirian sekolah. Account Pendapatan (revenue). Contoh: pembayaran SPP. Account biaya (expense). Contoh: gaji guru dan karyawan sekolah. Contohnya: Sebuah Sekolah Dasar setiap tanggal 25 mengeluarkan beban gaji guru dan karyawan sebesar Rp 50.000.000. Bagaimana cara mengklasifikan pengeluaran dana gaji ini? Transaksi keuangan ini diklasifikan dalam 2 (dua) pos/account/rekening laporan keuangan sekolah adalah: a. Account aset b. Account biaya atau beban.   Baca Juga: 5 Referensi Model Pembelajaran Kreatif   2. Menganalisis pengaruh transaksi-transaksi itu terhadap pos-pos laporan keuangan. Tujuan proses analisis transaksi keuangan sekolah ini adalah untuk mengetahui pengaruh transaksi terhadap account-account tersebut. Apakah transaksi keuangan sekolah tersebut menaikan atau menurunkan nilai account? Contohnya: Analisis transaksi pengeluaran gaji guru dan karyawan terhadap akun yang terpengaruh. Akibat dari pengeluaran beban gaji guru dan karyawan adalah: Mengurangi nilai saldo account kas sekolah sebesar Rp 50.000.0000 Menambah nilai saldo account biaya sekolah sebesar Rp 50.000.000   3. Mencatat proses 1 dan 2 ke dalam jurnal akuntansi. Setelah mengetahui analisis transaksi, selanjutnya catat ke dalam jurnal akuntansi seperti berikut: [Debit] Gaji Guru dan Karyawan ….. Rp 50.000.000 [Kredit] Kas ……… Rp 50.000.000   4. Memindahkan hasil pencatatan dari jurnal transaksi ke dalam buku besar. Pindahkan hasil catatan tersebut ke dalam buku besar dan sesuaikan dengan jenis akun.   5. Membuat daftar saldo, neraca saldo atau neraca percobaan (trial balance). Tujuan membuat daftar saldo, neraca saldo, atau neraca percobaan adalah untuk memeriksa kembali proses yang telah dilakukan sebelumnya. Indikasi kebenaran proses yang sudah dilakukan adalah dengan memeriksa kesimbangan antara debit dan kredit neraca saldo. Bila jumlah sisi debit dan sisi kredit sudah balance, maka sudah benar. Sehingga kita melanjutkan proses penyusunan laporan keuangan untuk sekolah selanjutnya. Jika berbeda, biasanya masih ada kesalahan dalam proses sebelumnya. Maka harus dicari dan ditelusuri sampai ketemu kesalahannya.   6. Membuat proses penyesuaian terhadap pos-pos tertentu laporan keuangan. Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk melakukan proses penyesuaian terhadap pos-pos tertentu laporan keuangan (report and financial statement for school). Alasan utama melakukan proses penyesuaian dengan membuat jurnal penyesuaian adalah agar laporan keuangan  yang dihasilkan benar-benar menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Bila tidak dilakukan proses penyesuaian, bisa jadi laba terlalu besar atau terlalu kecil karena ada komponen laporan keuangan lain yang tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.  Setelah melalui 6 proses di atas, baru Anda bisa membuat laporan keuangan sekolah.  Sumber : manajemenkeuangan.net   Cara membuat laporan keuangan sekolah dengan AdminSekolah Bila Anda merasa cara diatas rumit, Anda dapat mencoba membuat laporan keuangan menggunakan aplikasi AdminSekolah.  Tidak perlu repot untuk mengikuti 6 proses sebelum membuat laporan keuangan. Dengan menggunakan modul laporan, semua laporan keuangan mulai dari laporan jurnal, kas, unit pos, dan neraca dapat dilakukan dengan mudah.  Anda cukup memilih laporan berbentuk pdf atau excel dan laporan telah siap dilaporkan. S Segera coba demo GRATIS-nya di demo.adminsekolah.net atau hubungi admin kami di wa.me/6281233640003   

Continue reading

Cara Mengaktifkan Fitur Keaslian Tulisan Siswa pada Google Classroom

Tahukah Anda, dalam aplikasi Google Classroom dapat melihat keaslian tulisan siswa? Ternyata ada fitur cek keaslian tulisan pada Google Classroom. Fitur ini tentunya akan memudahkan guru untuk mengevaluasi tugas-tugas siswa.    Saat Anda menjalankan laporan keaslian tulisan, laporan tersebut membandingkan file Google Dokumen atau Slide siswa dengan halaman web dan buku yang ada di internet. Laporan tertaut ke sumber yang terdeteksi dan menandai teks yang tidak dikutip.    Tentunya dengan fitur keaslian tulisan ini dapat menghindarkan siswa dari copy paste di internet saja tanpa memahami materinya.   Laporan keaslian tulisan ini hanya tersedia untuk akun Google Workspace for Education yang disetel ke bahasa Inggris, Finlandia, Prancis, Indonesia, Italia, Jepang, Norwegia, Portugis, Spanyol, dan Swedia.    Lalu, bagaimana cara menggunakan fitur tersebut? Berikut penjelasan singkatnya.   A. Mengaktifkan laporan keaslian saat membuat tugas Bila Anda ingin mengaktifkan fitur laporan saat belum memiliki tugas dan akan membuat tugas baru, Anda dapat mengikuti langkah berikut: Di komputer, buka classroom.google.com. Klik kelas > Classroom. Klik Buat > Tugas. Centang kotak Periksa plagiarisme (keaslian). Baca Juga: 5 Referensi Model Pembelajaran Kreatif B. Mengaktifkan laporan keaslian setelah menerima tugas siswa Bila Anda mengaktifkan laporan keaslian setelah siswa mengirimkan tugasnya, siswa tersebut tidak dapat menjalankan laporan sampai Anda mengembalikan tugasnya. Untuk mengizinkan siswa menjalankan laporan, kembalikan tugas, dan izinkan mereka mengirim ulang tugas. Di komputer, buka classroom.google.com. Klik kelas > Tugas Kelas. Di samping tugas, klik Lainnya ⠇> Edit. Centang kotak periksa plagiarisme (keaslian). C. Cara Meninjau Laporan Keaslian Saat tugas diserahkan oleh siswa, Classroom akan otomatis menjalankan laporan keaslian yang hanya dapat dilihat oleh Pengajar untuk setiap file Dokumen atau Slide yang dikirimkan. Jika siswa membatalkan pengiriman dan mengirim ulang tugas, Classroom akan menjalankan laporan keaslian lain untuk pengajar. Di komputer, buka classroom.google.com. Klik kelas > Tugas Kelas. Klik tugas > Lihat tugas > file siswa. Di sebelah kanan, klik # bagian yang ditandai. Sayangnya fitur ini hanya tersedia untuk Google Workplace for Education dan akun ini dapat diperoleh bila sekolah mendaftar ke Google dan membutuhkan beberapa persyaratan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu 🙂

Continue reading

5 Referensi Model Pembelajaran Kreatif

Untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif dan siswa dapat menangkap materi dengan mudah dibutuhkan bantuan model pembelajaran yang kreatif. Berikut 5 model pembelajaran yang bisa dijadikan referensi: Role Playing Role playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Dalam model ini siswa diminta untuk menjadi seorang pemeran. Langkah-Langkah Metode Role Playing Guru menentukan skenario Membuat kelompok setidaknya 5 orang Memberikan penjelasan kompetensi yang akan dicapai Masing-masing kelompok memeragakan skenario yang telah diberikan Setelah itu beri kesempatan mereka untuk membahas hal yang sudah mereka perankan Masing-masing kelompok menyampaikan kesimpulan Evaluasi Talking Stick Talking stick merupakan metode pembelajaran kelompok menggunakan bantuan tongkat dan musik sebagai penentu penjawab pertanyaan. Langkah-Langkah Metode Talking Stick:  Menyiapkan tongkat atau stick.  Menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik  Memberikan waktu sekitar 20 menit kepada peserta didik untuk memahami pembelajaran yang telah dijelaskan Setelah waktu habis, peserta didik menutup semua buku Mulai memainkan tongkat dengan diiringi musik daerah Nyalakan musik dan selama musik masih menyala, tongkat akan terus berpindah Ketika musik berhenti maka peserta didik yang terakhir memegang tongkat akan menjawab pertanyaan Langkah-langkah tersebut akan terus terulang hingga semua peserta didik mendapatkan giliran untuk menjawab pertanyaan Baca Juga: Mencegah Kehilangan Data Sekolah dengan Aplikasi Sekolah Online Tebak Kata Model pembelajaran tebak kata adalah pembelajaran yang menggunakan media kartu teka-teki dan sekaligus kartu jawaban teka-teki.  Langkah-Langkah Metode Talking Stick:  Buat atau siapkan kertas kecil yang berisi petunjuk. Sebagai contoh: aku adalah mamalia laut, tubuhku besar dan tinggal di laut dalam, siapakah aku? Sertakan jawaban di bagian bawah kertas Buat anak berpasang-pasangan dan yang bisa menjawab akan mendapat poin Dragon Ball Dragon ball merupakan metode pembelajaran dimana anak diperintahkan untuk memberikan pertanyaan kepada temannya saat kegiatan belajar bersama.  Langkah-Langkah Metode Dragon Ball Menyampaikan materi pembelajaran Membentuk kelompok dan memilih ketua dari masing-masing kelompok Ketua kelompok memberikan penjelasan terkait materi Masing-masing anak diberikan satu lembar kertas kerja Setiap anak menuliskan pertanyaan sesuai materi yang dijelaskan ketua kelompok mereka Kertas pertanyaan diremas hingga berbentuk seperti bola Bola berisi pertanyaan dilempar secara acak dari satu anak ke anak lain selama beberapa menit Setiap anak mendapat satu bola kertas berisi pertanyaan Memberikan kesempatan anak menjawab pertanyaan yang tertulis pada bola kertas secara bergantian Lakukan evaluasi materi setelah anak mendapat giliran semuanya Alat Peraga Alat peraga digunakan sebagai media pengajaran bagi mata pelajaran yang umumnya dinilai kurang diminati siswa, misalnya matematika, sains, atau bahasa inggris. Penerapan media pembelajaran kreatif ini dinilai dapat ideal apabila dibarengi oleh ketersediaan fasilitas sekolah. Contohnya saat menyampaikan materi planet dan jaraknya dengan bumi, maka guru bisa menggunakan media papan dan gambar yang lebih menarik perhatian siswa. Atau ajak siswa untuk membuat media tersebut sehingga materi lebih diingat karena dipraktekkan secara langsung. Itu tadi pembahasan tentang metode pembelajaran kreatif. Apakah ada metode lain untuk melakukan pembelajaran kreatif? Tulis di kolom komentar ya   Rekomendasi 🔔Kelola Administrasi Madrasah Aliyah secara Efisien dengan AdminSekolah🔔 Jika Anda seorang staf administrasi di Madrasah Aliyah, maka hal apa yang sering membuat Anda pusing? ❌ Banyaknya data keuangan, akademik, dan data administrasi lainnya? ❌ Pengelolaan data masih manual sehingga membutuhkan banyak waktu? ❌ Bahkan harus membuat kuitansi/surat tagihan untuk wali murid? Lalu, apa yang Anda perlukan? AdminSekolah Solusinya 👍🏼 AdminSekolah adalah Aplikasi Administrasi Madrasah Aliyah yang dapat diakses secara online. Keuntungan Menggunakan AdminSekolah: ✅ Mudah mengolah data keuangan ✅ Info tagihan & invoice pembayaran via WhatsApp ✅ Absensi Pegawai dengan Selfie & GPS ✅ Android Wali Murid ✅ Fitur izin & konseling ✅ Payment Gateway Jadi tunggu apalagi, gunakan Aplikasi Administrasi Madrasah Aliyah sekarang juga ✨ Coba demo gratis-nya di demo.adminsekolah.net Info Selengkapnya: Telp/WA : 0812-3364-0003 / (wa.me/6281233640003) IG l FB l YT : @adminsekolahnet Website : adminsekolah.net Layanan Zoom: https://bit.ly/aszoomsesi1 (pukul 10.00 WIB) https://bit.ly/aszoomsesi2 (pukul 13.30 WIB)

Continue reading

Promo Hemat AdminSekolah

📢 Promo Hemat 📢 Walaupun bulan Ramadan sudah berakhir, tetapi Promo Hemat belum berakhir loh… ✔️ Bayar Lunas di bulan Mei, GRATIS 2 bulan*skb #GRATIS – Layanan Migrasi Data – Pelatihan Online Mau HEMAT, jangan lewatkan promonya. Catat, ya… Promo Hemat tinggal di bulan Mei 2022. Pesantren #GoDigital Bersama AdminSekolah *SKB: – Promo berlaku per unit formal – Promo khusus pelanggan baru – Minimal berlangganan 12 bulan Info Selengkapnya: Telp/WA : 0812-3364-0003 / wa.me/6281233640003 Website : @adminsekolah.net FP | IG | YT : @AdminSekolahNet Layanan Zoom: https://bit.ly/aszoomsesi1 https://bit.ly/aszoomsesi2

Continue reading

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H

Segenap keluarga besar AdminSekolah mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Taqabbalallahu minna wa minkum Minal ‘Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir & Batin Hari ini, hari kemenangan telah tiba. Semoga amal ibadah kita di bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT. Jadikan bulan Syawal ini sebagai awal kita dalam meningkatkan dan memperbaiki ibadah. Semoga kita dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadan tahun depan.  

Continue reading
6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Website untuk Sekolah

6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk Sekolah

Seiring dengan perkembangan zaman, aplikasi berbasis desktop sudah mulai ditinggalkan. Sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke aplikasi berbasis website. Lalu keunggulan apa yang Anda peroleh bila menggunakan aplikasi berbasis website? Simak    1. Mudah Dikembangkan Dengan bahasa pemrograman yang sangat banyak, maka perkembangan sebuah aplikasi menjadi lebih mudah. Apabila nantinya ada pembaharuan, maka Anda tidak perlu update aplikasi. Pengembang aplikasi akan meng-update melalui server dan semua user akan langsung mendapat aplikasi web yang terbaru. 2. Mudah Diakses Aplikasi berbasis web sangat mudah untuk diakses karena tidak perlu instal aplikasi seperti di gawai untuk membukanya. Cukup membutuhkan jaringan internet, Anda dapat mengakses aplikasi melalui browser. 3. Diakses di Berbagai Perangkat Tidak terbatas pada PC saja, aplikasi web dapat diakses melalui gawai ataupun tablet yang memiliki koneksi internet. Sehingga memudahkan pengguna yang memiliki mobilitas tinggi. Baca Juga: Strategi Mengajar secara Efektif 4. Responsive Maksud dari responsive disini adalah tampilan dalam aplikasi akan menyesuaikan dengan perangkat. Jadi, tampilan aplikasi tidak berubah meskipun perangkatnya berbeda. 5. Murah dan Powerful Saat menggunakan aplikasi dan perangkat lunak berbasis dekstop, maka perlu mempertimbangkan dari segi kekuatan mesin yang digunakan. Terkadang pembaruan aplikasi membutuhkan kemampuan pada hardware.  Tentu saja hal ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Berbanding terbalik kita menggunakan aplikasi website yang dapat diakses di berbagai perangkat. Hal tersebut terjadi karena aplikasi berbasis web lebih ringan dibandingkan dengan aplikasi desktop. 6. Hemat Penyimpanan Aplikasi website tidak menghabiskan penyimpanan pada perangkat Anda karena langsung terhubung ke penyimpanan cloud. Maksud dari penyimpanan cloud adalah media penyimpanan file berbasis daring atau digital yang mengandalkan koneksi internet untuk akses data. Hal itu, tentu memudahkan staf karena tidak perlu lagi menyimpan data secara manual, semua akan tersimpan dalam sistem. Rekomendasi Aplikasi Berbasis Web Salah satu aplikasi berbasis web yang dapat memudahkan kegiatan mengatur manajemen di sekolah adalah adminsekolah.net. Pada dasarnya adminsekolah.net merupakan aplikasi berbasis web dan memiliki keunggulan notifikasi WhatsApp serta Android untuk wali siswa. Sehingga, wali dapat memantau informasi tentang anak dan sekolah dalam genggamannya. Bila Anda tertarik dengan AdminSekolah, Anda dapat menghubungi CP di bawah untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Atau coba demo aplikasi secara gratis di demo.adminsekolah.net Ingin mengelola sekolah secara mudah dengan Aplikasi Berbasis Web? MULAI BERLANGGANAN ADMINSEKOLAH SEKARANG, ada DISKON HINGGA 900ribu lho… Info Lainnya Hubungi: Telp/WhatsApp : wa.me/6281233640003 IG, FB, YT : @adminsekolahnet

Continue reading